2008/08/01

EMO

Emo =sub genre Punk yang highly emotionally charged Punk music. Banyak sumber yang menyebutkan Emo singkatan dari Emotional, Emotion, Emotive dll.

emo diperkenalkan oleh rites of spring dan lain lain.Mulainya di DC sekitar taon 84 terus ke SF Bay Area di taon 89. Beberapa band sekarang yang biasanya dinobatkan mengusung musik Emo (biarpun nggak selalu benar) seperti Coheed And Cambria, Finch, Fall Out Boy, My Chemical Romance dan The Used story of the years ,saosin dll.

Emo merupakan jenis musik yang masih serumpun dengan punk. Emo sendiri banyak yang menyebutkan berasal dari kata emotion, emotional, atau emotive.
Emo identik dengan musik yang berlirik puitis, melankolis, berarti dalam, mengandung banyak kemarahan dan kesedihan tentang kematian, keinginan untuk bunuh diri, ditinggal kekasih, hidup yang susah atau tentang keluarga yang broken home. Lirik-lirik tadi biasanya disuarakan dengan teriakan yang keras, yang menggambarkan kesedihan mereka.
Band-band emo banyak menggunakan suara-suara gitar yang kompleks dalam lagu mereka, namun tidak jarang yang hanya menggunakan gitar akustik saja. Dibanding musik punk, musik emo seringkali lebih soft dan lambat, atau musik emo mirip dengan musik pop-punk namun sedikit lebih rumit. Ciri khas dari aliran ini yaitu teriakan atau growl yang keras dari vokalisnya untuk lebih mendapatkan soul emosional dari lagu yang mereka bawakan.Ada juga yang menyebutkan emo kepanjangan dari emocore. Tapi emocore sendiri sebenarnya bisa dikatakan aliran yang berbeda dengan emo. Emocore merupakan campuran antara emopunk dan hardcore. Mungkin bisa disebut juga musik hardcore dengan lirik yang emosional. A Static Lulaby, Underoath, serta Saosin adalah sedikit dari banyak band yang beraliran emocore.
Dari segi musikalitas, sulit dibedakan antara musik emo dengan emocore. Bahkan jika didengar secara selintas, nyaris nggak ada beda. Jadi agak rancu juga menyebutkan perbedaan emo dengan emocore. Membedakan antara musik emo dengan punk rock juga cukup sulit, akibatnya orang seringkali menjadi bingung untuk membedakan antara emo, punk, dan hardcore. Hal ini dipersulit dengan kebiasaan beberapa band yang nggak hanya memainkan satu jenis musik saja, namun mereka sudah teranjur terikat dengan image suatu jenis musik yang biasa mereka mainkan. Maka bila band tersebut memainkan jenis musik yang berbeda maka tidak jarang orang menjadi bingung dan menganggap jenis musik yang mereka mainkan itu sama. Padahal, sah-sah saja kan bila satu band ingin berganti aliran.
Emo saat ini sudah menjadi gaya hidup. Gaya anak-anak emo di Amerika disebut emo fag. Di Indonesia sendiri banyak anak muda yang meniru style band-band asing yang beraliran emo, mulai dari dandanan, gaya berpakaian, atau tingkah laku. Gaya anak emo merupakan campuran antara gothic, punk dan genre musik lainnya. Berpakaian ala punk, atau memakai kaos yang bertuliskan nama band, piercing, rambut spiffy dengan mata bermaskara, dan memakai eye liner hitam yang tebal. Untuk aksesori banyak juga yang memakai kacamata yang berframe plastik hitam.

==============================================================================
emo ga ada hubungannya ama gay, lesbi, bisex, homo dan lain lain. emo hanyalah sebuah subgenre dari hardcore dan hardcore sebuah subgenre dari punk. jadi, emo hanyalah sebuah subgenre musik.jangan pernah brfikir atau berbicara sprti, "emo is love", "emo is my soul" dan lain lain karena emo hanyalah sebuah genre musik. jangan lah pula menjadi emo, karena emo adalah genre(aliran musik), dan kau tidak bsa mnjadi aliran musik. emo di mulai pada tahun 1980-1990an
. selanjutnya anda bisa definisikan sendiri kelanjutan dari EMO itu.

0 comments: